Tempat wisata gunung bromo tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, apalagi untuk orang Indonesia. Pesona dan keunikan bromo sudah terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia. Setiap tahun ada ribuan wisatawan asing yang datang ke Bromo, para pelancong itu datang dari Amerika, eropa dan sebagain besar dari Asia.

Gunung bromo yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Lokasinya berada di empat kabupaten sekaligus membuat akses ke bromo semakin mudah ditempuh karena banyak jalur alternative yang dapat dilalui jika mau datang ke bromo. Sebagai obyek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ada banyak hal yang menyebabkan kenapa Gunung Bromo tak pernah sepi oleh pengunjung, diantaranya ialah :

Pemandangan

Alasan pertama kenapa Gunung Bromo tak pernah sepi dikunjungi oleh pelancong baik yang datang dari lokal ataupun mancanegara yaitu sebab estetika alamnya yang luar biasa. Dan Juga Gunung Bromo yang mempunyai ketinggian sekitar 2329 m di atas permukaan laut ini juga dianggap sebagai salah satu gunung suci oleh suku tengger.

Pemandangan alamnya yang luar biasa sanggup menyedot perhatian para pelancong, cuacanya yang teduh dan dingin, serta pengalaman yang diberikannya tak akan pernah dilupakan oleh para pelancong. Itulah daya tarik yang sering kali diburu oleh para pecinta petualangan.

Melihat Sunrise Bromo

Ini sudah menjadi alasan utama bagi seluruh pelancong yang berkeinginan berkunjung ke Gunung Bromo. Secara tak tertulis, para pelancong di wilayah Gunung Bromo sudah menobatkan gunung ini sebagai tempat wisata terindah untuk memandang matahari terbit yang dilatar belakangi oleh Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru membuat seluruh pengalaman menjadi sangat berkesan. Oleh karena itu, jangan heran apabila puncak aktivitas pendakian gunung baru dimulai malam dini hari.

Melihat kawah Gunung Bromo

Diantara sekian wisata gunung unggulan yang ada di Indonesia, Liburan ke Gunung Bromo menjadi satu gunung yang paling gampang untuk didaki, kemudahan inilah yang memancing banyak orang yang penasaran untuk datang ke daerah ini.

Untuk mencapai kawah Gunung Bromo, Kamu harus melakukan perjalanan menggunakan mobil jip melewati lautan pasir hingga sampai di tempat parkir yang terletak tidak jauh dari pura. Dari situ, Kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menaiki ratusan anak tangga yang cukup terjal. Meskipun melelahkan, namun seluruh tenaga yang telah Kamu keluarkan akan terbayar setelah melihat keindahan kawah Gunung Bromo.

Mendengar Desiran Pasir Berbisik

Lautan Pasir Bromo, hmmm rasanya tidak ada yang tidak kenal dengan istilah Lautan Pasir Bromo. Di kawasan Bromo terdapat hamparan pasir yang sangat luas, saking luasnya orang menyebutnya dengan istilah Lautan Pasir. Berdasarkan sejarah, lautan pasir ini terbentuk karena semburan abu vulkanik dari letusan gunung di masa lampau. Hamparan pasirnya sangat luas, dengan jajaran gunung gunung di tengahnya, sedangkan di bagian tepi Lautan Pasir Bromo di batasi oleh dinding-dinding yang terjal dengan kemiringan lebih kurang 60-80 derajat dan tingginya sekitar 200-600 meter. Yang unik dari Lautan Pasir Bromo adalah, pada saat kita berada di Lautan Pasir ini, kemudian pada saat itu angin bertiup, maka kita seperti mendengar suara bisikan dari desiran pasir tersebut, karenanya Lautan Pasir ini juga di kenal dengan istilah Pasir Berbisik.

Piknik di Savana Bromo

Apabila di tiga aktivitas sebelumnya Gunung Bromo menyuguhkan Kamu dengan lautan pasirnya yang indah, kali ini Kamu akan mengunjungi bagian hijau dari Gunung Bromo. Savana Bromo atau juga dikenal sebagai Bukit Teletubbies (karena kemiripannya dengan latar yang dipakai dalam film anak-anak tersebut) oleh wisatawan lokal ini adalah hamparan bukit-bukit kecil yang indah disertai dengan hamparan padang rumput seluas mata memandang.